Kamis, 19 Januari 2012

Tentang Perjalanan


Ketika hidup lebih dari sekadar hidup, aku mencari mati yang telah mati untuk mencapai hidup. Perjalanan dari luar kereta adalah detik dan fragmen yang menjadi bingkai gambar terindah dalam semesta.

Hidup dimulai ketika mengangkat bungkus tas dan melangkah keluar gerbong kereta. Berjalan lebih dari sekadar proses melangkah. Berjalan adalah caramu menapakkan keberanian dan kekuatan untuk melewati hal yang sudah seharusnya dilewati. Maka, persetan pada yang katakan luka hatimu akan sembuh seiring waktu. Catat ini dalam-dalam dalam kepalamu: "luka hatimu hanya akan sembuh, jika dan hanya jika kau yang mau dan merasa mampu menyembuhkannya sendiri."

Berjalan adalah melangkah lalu mencari tempat yang tepat bagi jiwamu untuk berlabuh. Meski sekadar meletakkan kepala, menyangkarkan hati, dan merebahkan raga. Terserah padamu yang ingin kembali melihat ke luar atau bertahan dalam lingkaran kenyamananmu. Hidup itu tentang berjuang, Sayang.

Pagi pertama di kota ini (dan seterusnya) aku melihat dan membaca banyak hal baru. Hidup lebih dari sekadar hidup ketika kita mulai berani melangkah, mencari, dan keluar kembali. Walaupun hanya sendirian.

Sabtu, 07 Januari 2012

Kemudian saat Malam Tiba

Kemudian saat malam tiba
tidak lupa kita akan menyisipkan
mimpi yang kemarin lupa dilanjutkan
mimpi adalah ombak adalah laut adalah hidup



kamu adalah mimpi yang paling mimpi
dari semua mimpi
sekuntum bunga mekar di ujung kasur
baru benarbenar mekar ketika kita tidur






hidup adalah tidur, mimpi, bangun, bekerja, bermimpi lalu tidur
hidupku tentang bermimpi
kamu yang membuatku bermimpi lalu suatu malam terbangun gelisah dengan
keringat lahir di seluruh poripori tubuh


meski hanya mampu mencapaimu lewat mimpi
kurasa cukup
karena semuanya akan berbeda jika dan hanya jika mimpi bukan lagi mimpi


jadi tahukah kamu sejak kapan mimpikan kamu jadi sukaku?
sejak kamu tidur dan tak pernah terbangun lagi.