Minggu, 20 Mei 2012

Resensi Buku: The Five People You Meet in Heaven



Ini kisah tentang Eddie, seorang penjaga taman bermain Ruby Pier, yang ditunggu oleh lima orang yang dengan tak sengaja berkorban bagi hidup Eddie. Di alam baka, Eddie bertemu kelima orang itu: Manusia Biru, Kapten Perang, Ruby sang pemilik Taman Bermain Ruby Pier, istrinya, Marguerite, dan yang terakhir Tala, gadis Filipina. 

Eddie meninggal saat tengah menyelamatkan seorang anak kecil di Freddys Free Fall saat wahana bermain itu seketika macet. Novel ini memberikan gambaran kepada kita bahwa hidup setiap individu berhubungan dengan hidup orang lainnya. Disadari atau tidak, kita saling berkorban bagi kehidupan orang lain dan hal itu tidak akan pernah putus. Selalu ada lima orang yang akan menunggu di alam baka tentang kehidupan di dunia. 

Yang menarik dalam The Five People You Meet in Heaven adalah ide ceritanya. Ya, ini adalah novel titik balik pertama, yang saya baca, yang terjadi di alam baka bukan di dunia. Ide ceritanya sederhana, tentang surga dalam benak pemikiran Mitch Albom yang konsep mengenai surga ia dapatkan dari pamannya. 

The Five People You Meet in Heaven mengingatkan saya pada film The Lovely Bones yang ternyata juga diangkat dari novelnya. Mengapa The Lovely Bones? Saya mengingat kedua novel ini bermakna entah ditulis pada tahun yang berdekatan atau tidak, tetapi konsep surga bagi kedua penulis ini waktu itu adalah memiliki langit berwarna-warni. Di surga dalam kedua novel ini kita juga bertemu orang-orang yang memberikan pemahaman tentang makna kehidupan. Di dunia, kita hanya melihat dunia dari sepasang mata kita, tetapi di alam baka kehidupan di dunia dilihat dari banyak sudut.

Entah karena ini novel sepanjang masa dan juga faktor terhanyut dalam proses pembacaan The Five People You Meet in Heaven saya tidak menemukan kelemahan penulis dalam novel ini.

Salah seorang teman saya mengatakan, ketika membaca novel ini ia ingin terus berbuat baik kepada orang lain. Saat saya menutup novel ini, saya kemudian mengerti mengapa teman saya mengatakan hal tersebut. Jadi, jika Anda penyuka novel self development, coming of age, dan aliran batin, sebaiknya Anda membaca novel ini. Novel ini termasuk novel yang wajib dibaca sepanjang masa. 

I give 5 out of 5 stars

4 komentar:

  1. wah..... jadi pengen tau novelnya

    salam kenal ya..
    kalau berkenan silahkan mampir ke blog saya, follow juga boleh… :D

    BalasHapus
  2. Terima kasih, pasti mampir kok ke blognya :)

    BalasHapus